DDL, DML, Subquery

All About DDL DML dan SubQuery

MySql query adalah perintah atau instruksi yang dapat digunakan untuk mengelola database atau tabel dalam database mysql. Query lebih dikenal dengan sebutan SQL (Structured Query Language) yang artinya adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam mengelola basis data atau database. Banyak database modern seperti mysql, sql server, oracle menggunakan bahasa SQL.  Secara umum ada 2 jenis query pada mysql yaitu DML dan DML.


DDL

DDL adalah kependekan dari Data Definition Language. DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (CREATE), mengubah(ALTER, RENAME) dan menghapus(DROP) struktur dan definisi dari objek-objek database seperti database, tabel, view, index, function, trigger dan field.

• CREATE (untuk membentuk basis data, table atau index)


• DROP (untuk mengubah struktur table)


• ALTER (untuk menghapus basis data, table atau index)





DML

Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa/perintah SQL yang berfungsi untuk memanipulasi data yang ada di dalam basis data(database), dan digunakan untuk mengambil, memasukkan, memodifikasi, bahkan menghapus informasi/isi yang ada didalam database tersebut. Beberapa manfaat atau kegunaan dari DML diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Penyisipan informasi baru ke basis data (Insert)
b. Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data (Select)
c. Penghapusan informasi dari basis data (Delete)
d. Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data (Update)

1. INSERT
Insert merupakan perintah yang berfungsi untuk menyisipkan, memasukkan dan menyimpan data dari luar sistem ke dalam tabel. 








2. SELECT
Berfungsi untuk melakukan pengambilan sejumlah data yang ada di dalam table untuk ditampilkan ataupun dimanipulasi











3. DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan baris data (record)
dari table. Penggunaan perintah ini juga harus menggunakan WHERE sebagai
kondisi untuk menentukan data mana yang akan dihapus.







4. UPDATE
Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terbaru. Disini perlu diingat perintah update ini harus dikuti dengan perintah WHERE sebagai kondisi untuk menentukan data mana yang akan diperbarui.







SUBQUERY

Subquery adalah perintah SELECT yang berada di dalam perintah SQL lain. Subquery sangat berguna ketika kita ingin menampilkan data dengan kondisi yang bergantung
pada data di dalam table itu sendiri.
Kegunaan-kegunaan  Subquery dalam memanipulasi data:
§  Meng-copy data dari satu tabel ke tabel lain
§  Menerima data dari inline view
§  Mengambil data dari tabel lain untuk kemudian di update ke tabel yang dituju
§  Menghapus baris dari satu tabel berdasarkan baris dari tabel lain.

      EXIST dan NO EXIST
Kata kunci EXIST dan NOT EXIST dirancang hanya untuk digunakan di subquery. kunci-kata kunci ini menghasilkan nilai TRUE atau FALSE EXIST akan mengirim nilai TRUE jika dan hanya jika terdapat sedikitnya satu baris di table hasil yang dikirim oleh subquery. EXIST mengirim nilai FALSE jika subquery mengirm table kosong NOT EXIST kebalian dan EXIST.
Karena EXIST dan NOT EXIST hanya memeriksa keberadaan baris-baris di table hasil subquery.

OPERATOR ANY(SOME)
Operator Any (some) hampir sama penggunaannya seperti Exists. Tetapi operator relasi yang digunakan biasanya selain = (sama dengan). hal tersebut disebabkan apabila operator relasi = yang digunakan, maka sebetulnya fungsi operator Any (some) sama seperti operator IN, sehingga kondisi seperti itu tidak dianjurkan karena lebih mudah pemahamannya apabila menggunakan operator IN.


Original Posted : Mulki Anaz Aliza, 12 Juni 2015 10.00AM

Post a Comment

Previous Post Next Post