All About Open Source


Sekilas Tentang Open Source


      Open Source adalah program komputer sama halnya dengan program-program lainnya dan pasti nya terbuka untuk siapapun, hanya saja program Open Source dapat diutak-atik oleh siapa saja sehingga tampilan dan fungsinya menyesuai si pengguna. Hal tersebut sesuai dengan namanya, yaitu open source, yang artinya source codenya dapat dimodifikasi oleh siapapun. Sedangkan program berbayar menutup source code programnya sehingga tidak bisa diutak-atik oleh siapapun, kecuali perusahaan pembuatnya. bisa di sebut juga Opensource ini terbuka secara gratis atau cuma cuma.

Fitur-fitur utama dari karakteristik Open Source adalah kebebasan user untuk:
  1.       Menggunakan software sesuai keinginannya.
  2.       Memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan.
  3.       Mendistribusikan software kepada user lainnya.




Sejarah Open Source

Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi open source.

Di tahun 1998, Eric S Raymond dan beberapa penggiat free software membuat gerakan baru yang mencengangkan dan cukup bersahabat dengan perusahan software, gerakan ini disebut dengan Open source. Tujuan intinya hampir sama dengan Free software namun dengan bahasa yang lebih halus dan tidak menimbulkan kerancuan. maksud dari kerancuan ini tidak menimbulkan pelbagai masalah bila di luncurkan. Inti dari Open source adalah pendistribusian program /aplikasi harus membuka source codenya. Source code bisa didapatkan lewat web, atau disertakan dalam distribusi.


Open source juga lebih luas maknanya dan lebih nyaman bagi perusahaan dan terkesan tidak rumit. Jika Free sofware mengharuskan karya turunan juga harus free software, maka Open source tidak seperti. Salah satu Lisensi Open source adalah menggunakan Apache lisensi. Lisensi ini membolehkan ada memodifikasi source code program dan hasil modifikasi tidak perlu di open source kan lagi. Jelas hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan. dan bisa di katakan para perusahaan bisa memodifikasi se-sempurna mungkin dengan mendapatkan keleluasaan dari open source.


Contoh beberapa software Open Source
1. Sistem Operasi
Linux





Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem danpustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux

Ada beberapa jenis linux di antaranya :

- Debian

- Linux Ubuntu

- Redhat

- FreeBSD

- Kondra Linux

- Turbo Linux

- Fedora

- Unix


- Dll.


2. Sofware Multimedia



 A. Blender
      Aplikasi multimedia berbasis 3-D , Cara kerja Blender ini seperti aplikasi lainnya. memberikan layanan untuk kita agar bisa mendesign suatu project yang  bentuknya 3D (tiga dimensi) biasanya selalu digunakan untuk membuat animasi/karakter kartun

B. GIMP
     Aplikasi Multimedia yang memanipulasi grafik berbasis raster dan multi-platform. berlisensi GNU (General Public License)

C. Inkscape
       Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.

D. Audacity

        Audacity adalah aplikasi pemberi efek suara yang terbaik yang pernah ada di dunia sumber terbuka (open source) Aplikasi ini dibangun dengan pustaka WxWidgets sehingga dapat berjalan pada berbagai sistem operasi.

3. AntiVirus





ClamAV Antivirus   
       ClamAV adalah software yang bergerak pada bidang virus security. ClamAV sendiri banyak digunakan karena salah satu lisensinya yang free. ClamAV tidak hanya dijalankan di windows, tetapi dapat juga dijalankan di linux. ClamAV bukan dijalankan melalui wine melainkan dijalankan langsung di linux yang memang disediakan versi linuxnya.

4. Browser





Mozilla Firefox
      dalah sebuah aplikasi untuk browsing yang sangatpopuler, dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Tak hanya handal firefox juga didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons tersebut

4. Web Server

Apache
         Adalah web server yang dapat di jalankan di berbagai sistem operasi (Linux, Microsoft Windows dan Novel Netware serta Platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang di gunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Setelah kita membahas beberapa software populer yang masuk ke dalam open source selanjutnya kita akan membahas free software dan open source. yaitu:

Perbedaan Free software dan Open source
  1. Setiap produk Free software pasti open source software, tapi tidak sebaliknya open source tidak selalu Free Software
  2. Setiap hasil karya turunan dari Free software harus menggunakan Free software , open source tidak mensyaratkan demikian yang artinya tidak harus kompleks
  3. Produk free software bisa dijual dengan source codenya, dan si pembeli boleh melakukan hal yang sama, artinya hal ini merugikan perusahaan, produk open source tidak menyaratkan demikian.
  4.  Open source menghargai patent sedangkan free software menganggap patent merusakan budaya kebebasan dalam distribusi software
  5. Banyak produk open source yang menggunakan konsep dual lisensi. Jika anda ingin membuat aplikasi open source anda boleh mendownload softwarenya tanpa biaya, namun jika anda ingin membuat aplikasi non open source, anda harus membayar lisensinya, hal ini menjadikan open source lisensi lebih flexibel dan bersahabat dengan dunia bisnis.
  6.  Free software menerapkan kebebasan mutlak  sedangkan open source memberikan kebebasan yang lebih terbatas.

Kelebihan dan Kelemahan Open Source Software

     Kelebihan Open Source Software :

  1.        Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary  Software. Maksud daru lisensi gratis ini yaitu tidak akan di minta serial number bila  kita mendapatkan software open source tersebut
  2.      Jumlah user tak terbatas, tidak ada batasan mau berapa banyak pengguna  software ini, seperti di perlukan nya account premium, user bisa menggunakan nya  tanpa adanya batasan
  3.       Aplikasi dapat digandakan, yaitu bisa menggandakan aplikasi meskipun berbeda  versi dari sebelumnya
  4.   Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari,    dimodifikasi, memodifikasi source kode nya dengan tujuan memperbagus atau          menambah beberapa keunggulan dari aplikasi tersebut
  5.      Dukungan ditangani oleh perusahaan atau komunitas, bila open source ada   bagian dari perusahaan/komunitas, maka keamananya sudah terjamin


         Kelemahan Open Source Software :
  1.     Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi). untuk  masalah keamanan software memang jika open source tidak terjamin karena dengan   bisanya di modifikasi dan di perbaiki 
  2.      Interface terkadang tidak user friendly, artinya si pemilik terkadang tidak ramah  terhadap konsumen yang ingin menggunakan aplikasi tersebut, tapi tidak semuanya  ada beberapa
  3.     Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan, dalam suatu software  open source, pasti harus selalu di perbaiki agar kualitas suatu software tersebut  semakin maju, maka dalam setiap waktu memang harus dalam pengembangan  open  source ini.


16 November 2015. Origina Posted : Mulki Anaz Aliza, all Right Reserved








Post a Comment

Previous Post Next Post