Penjelasan IT Project

IT PROJECT

Proyek adalah sebuah kata yang sering di gunakan untuk sebuah pekerjaan didalam sebuah program kegiatan, akan tetapi kata ini mempunyai arti dimana sebuah pekerjaan besar yang berkemungkinan besar tidak akan terulang kembali pada jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Setiap proyek harus memiliki start dan finish yang jelas, sekumpulan aktivitas yang berurutan diantara dua kejadian itu, berikut adanya suatu sasaran tertentu. Suatu proyek adalah suatu usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik. Sementara diartikan bahwa setiap proyek memiliki tanggal mulai dan selesai yang tertentu. Unik diartikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya. Tidak ada dua proyek yang 100% sama. Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, 'tools and techniques' pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi.

Batasan yang umum dalam semua manajemen proyek termasuk TI Manajemen Poreyek dikenal dengan Triple Constraint yang harus diperhatikan yaitu:
1.    Scope/Ruang Lingkup: Pekerjaan apa yang harus diselesaikan sebagai bagian dari sebuah proyek. Produk, jasa atau hasil apa yang diharapkan oleh kastamer atau sponsor dari proyek tersebut.
2  Time/Batasan Waktu : Seberapa lama proyek harus diselesaikan dan bagaimana penjadwalannya.
3.    Cost/Batasan Biaya : Seberapa besar biaya yang harus digunakan dalam suatu proyek dan berapa anggarannya.


TAHAPAN IT MANAJEMEN PROYEK
Setiap proyek harus direncanakan secara detail dan terkontrol oleh Manajer Proyek. Kontrol berhubungan dengan membandingkan progres kerja aktual dengan rencana sebelumnya dan memberikan koreksi ketika rencana tidak sesuai dengan aksi. Rencana proyek akan disiapkan oleh Manajer Proyek dan menspesifikasikan kebutuhan pekerjaan yang akan dilakukan. Langkah-langkah berikut adalah panduan standar bagi Manajer Proyek dan Tim Proyek / Pelaksana:
1. Definisi Masalah.
2. Analisis Proses. 
3. Deskripsi Fungsional
4. Desain Sistem

Pentingnya Project Management saat menjadikan topik ini yang penting karena semua perusahaan, baik itu kecil atau besar, pada satu waktu tertentu pasti ingin mengembangkan usaha baru.Usaha – usaha yang dilakukan mungkin beragam, seperti, pengembangan produk atau jasa baru, pembentukan jalur produksi baru di perusahaan manufaktur; kampanye promosi hubungan masyarakat; atau program bangunan utama. Sementara pada tahun 1980-an cenderung kearah kualitas dan tahun 1990 umumnya tentang globalisasi, sedangkan pada tahun 2000 adalah tentang kecepatan. Artinya, untuk selalu menjadi yang terdepan diantara pesaing mereka, perusahaaan secara terus menerus dihadapkan dengan perkembangan kompleks sebuah produk, layanan dan proses dengan sangat singkat waktu sebagai jendela pasar yang dikombinasikan dengan kebutuhan untuk lintas fungsional keahlian. Dalam skenario ini, Project Management menjadi alat yang sangat penting dan kuat di tangan perusahaan yang memahami penggunaannya dan memiliki kompetensi untuk menerapkannya.
Project management harus dipandang sebagai alat yang membantu perusahaan untuk melaksanakan proyek-proyek yang ditunjuk secara efektif dan efisien.Namun tentu saja penggunaan alat ini tidak secara otomatis menjamin keberhasilan proyek.Penyebab kegagalan seperti tidak tepat waktu, tidak sesuai anggaran dan kualitas kinerja yang diharapkan dapat diatasi dengan penerapan praktek project management karena kegagalan untuk tidak tepat waktu, tidak sesuai anggaran dan kualitas kinerja yang diharapkan tidak selalu berarti bahwa proyek itu sendiri gagal.

Post a Comment

Previous Post Next Post