Model Jaringan TCP/IP

 Model TCP IP



Pada prinsipnya mode TCP/IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol) sama dengan model jaringan OSI namun lebih disederhanakan. Model ini dikembangkan oleh DARPA (Defense Advance Research Project Agency).


Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah suatu set aturan standar komunikasi data yang digunakan dalam proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain di jaringan komputer tanpa melihat perbedaan jenis hardware


Protokol TCP/IP ini terbentuk dari 2 komponen yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Protokol ini dikembangkan oleh Advence Research Project Agency (ARPA) untuk departemen pertahanan Amerika pada tahun 1969. TCP/IP sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang diberikan ke setiap host dalam sebuah jaringan.


Berikut ini lapisan TCP/IP beserta fungsinya :


  1. Network Access : berfungsi untuk mengirim dan menerima dari dan ke media fisik. Network Access layar terbawah dari model TCP/IP.

  2. Internet : berfungsi untuk mencari jalur terbaik untuk pengiriman paket data.

  3. Transport : berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer dan mengirimkan paket. Yaitu : TCP dan UDP.

  4. Application : berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jaringan. Yaitu : Telnet,FTP,HTTP,SNMP bekerja pada lapisan ini.


PERBEDAAN MODEL OSI dan TCP/IP 

Perbedaan model TCP/IP dan Open System Interconnection (OSI) terletak pada jumlah layer. Pada model OSI terdapat 7 layer sedangkan pada model TCP/IP hanya terdapat 4 layer. Namun pada prinsinya sama, hanya ada beberapa layer pada model OSI disederhanakan menjadi satu layer pada model TCP/IP.

Perbedaannya bisa diperhatikan pada gambar berikut :

Tiga Layer terakhir  layer pada model OSI yaitu Application Layer, Presentation Layer, dan Session Layer digabungkan menjadi satu layer pada model TCP/IP yaitu menjadi Application Layer saja.

Tiga Layer terakhir  layer pada model OSI yaitu Application Layer, Presentation Layer, dan Session Layer digabungkan menjadi satu layer pada model TCP/IP yaitu menjadi Application Layer saja.

Sedangkan layer yang keempat yaitu Layer Transport tetap tidak berubah.

Network Layer pada model OSI berganti nama menjadi Internet Layer pada model TCP/IP Dua model pertama yaitu Data Link Layer dan Physical Layer pada model OSI disederhanakan menjadi satu layer yaitu Link Layer pada model TCP/IP.


Post a Comment

Previous Post Next Post