Pengantar Statistika Dasar
Mengapa Kita Perlu Belajar Statistika ?
di era digital sekarang yang di kenal sbg era industri 4.0 dimana jumlah dan ukuran data yang di miliki oleh semua pengguna di dunia semakin besar dan massif, dan akan tetap terus bertambah di setiap tahun nya. dan untuk mempelajari semua data tersebut, maka perlulah kita belajar statistika. dimana ilmu statistika ini sangat bermanfaat dengan keilmuan yang sesuai dengan data. berikut adalah bidang bidang nya :
- data warehouse
- data mining
- big data analytics
- machine learning
- data science
Pengertian dari Statistika
Pengertian dari Populasi dan Sample
warga kompleks perumahan intan regency terdiri dari total 60 kepala keluarga berencana untuk mempercantik kompleks dengan melakukan peremajaan pavling jalan.
pendanaan akan di lakukan secara kolektif berdasarkan ukuran lebar dai tiap rumah. oleh karenanya dilangsungkan pengukuran dan pendataan lebar muka dari tiap rumah
Contoh kasus sample :
suatu survey dilakukan di 20 perguruan tinggi di indonesia untuk menanyakan apakah seorang mahasiswa pernah mengalami bully selama studi di perguruan tinggi. di dapati 120 dari total 500 responden mengaku pernah mengalami bully selama menjalani studi di perguruan tinggi
Pengertian Parameter dan Statistik
Setelah pembahasan populasi dan sample, kita akan lanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu definisi dari parameter dan statistik
Parameter
deskripsi numerik dan karakteristik suatu populasi, terdapat hanya satu parameter untuk satu populasi.
Statistik
deskripsi numerik dari karakteristik dari suatu sample. memungkinkan untuk mendapati sejumlah statistik dengan nilai yang beragam untuk satu populasi yang sama.
Berikut adalah Contoh studi kasus untuk parameter dan statistik :
statistik
dari hasil uji emisi yang di lakukan secara acak terhadap angkutan umum (angkot) yang melintas di daerah simpang lima, di dapati 30% kendaraan tidak memenuhi standar laik jalan (kelayakan)
Parameter
dari hasil ujian saringan masuk perguruan tinggi di suatu universitas X. pada tahun ini ditemukan 80% dari calon mahasiswa memiliki kemampuan analisis numerik di atas ambang batas yang disyaratkan.
Cabang ilmu Statistika
Setelah pengantar statistika telah kita jelaskan, mari kita lanjut kepada materi dua cabang ilmu dari statistika, pada dasarnya statistika terbagi menjadi 2 cabang ilmu yaitu :
1. statistika desktriptif
cabang ilmu statistika yang berfokus pada pengelolaan data(organization), peringkasan data (summaryzation) dan visualisasi data (visualization)
2. statistika inferensi
cabang ilmu statistika yang berfokus pada pemanfaatan sample untuk menarik kesimpulan terhadap populasi.
Berikut adalah contoh kasus dari statistika deskriptif dan statistika inferensi :
statistika deskriptif
berdasarkan sample yang di peroleh dari wall street, didapati keaslahan yang di lakuka oleh analis dalam melakukan prediksi pendapatan perusahaan IT pada tahun 2020 mencapai 44%
statistika inferensi
sejumlah pria dewasa berusia 40 tahun di libatkan dalam suatu program penelitian selama 15 tahun berdasarkan data pengamatan. di prediksi bahwa 60% data pria yang tidak menikah akan bertahan hidup pada usia 65tahun dan 90% pria yang menikah akan hidup sampai dengan usia 70 tahun.
Klasifikasi Data pada statistika
Skala Pengukuran (level of measurement)
Skala pengukuran nominal
merupakan skala yang paling lemah/rendah di antara skala pengukuran yang ada. Skala nominal hanya bisa membedakan benda atau peristiwa yang satu dengan yang lainnya berdasarkan nama (predikat). berikut adalah ciri cirinya :
- berasosiasi dengna tipe data kualitatif
- berfokus pada pengelompokkan atau pengkategorian data berdasarkan nama, label atau kualitas
- tida kdapat dikenakan operasi matematika
- contoh : merk kendaraan, kota kelahiram, nama siswa, nama bulan , nomor induk siswa
- barosisasi dengan tipe data kualitatif
- dapat di lakukan pengelompokkan
- data dapat disusun berdasarkan urutan, peringkat atau ranking
- tidak dapat dikenakan operasi matematika
- berasosiasi dengna tipe data kuantitatif
- data dapat di kelompokan
- data dapat disusun berdasarkan ukuran, peringkat atau ranking
- dapat dikenakan operasi matematika untuk menghitung selisih nilai
- nilai numerik merepresentasikan posisi pada suatu skala ukur tertentu
- tidak memiliki nilai nol yang absolut (no inherent zero)
- tidak dapat di kenakan operasi matematika terkait perkalian
- berasosiasi dengna tipe data kuantitatif
- data dapat di kelompokkan
- data dapat disusun dengan urutan, peringkat atau ranking
- dapat di kenakan operasi matematika untuk menghitung selisih nilai
- memiliki nilai no yang absolut (inherent zero)
- dapat di kenakan operasi matematika terkait perkalian dan pembagian
Wah makasih ilmuna
ReplyDeletePost a Comment